Gigi Tiruan Penuh
Sebelum perawatan. Pada rahang atas tinggal tersisa dua gigi. Pasien sulit mengunyah. Rencana perawatan meliputi pencabutan 2 gigi atas, bedah untuk mengkoreksi bentuk tulang rahang atas dan direhabilitasi dengan gigi tiruan penuh rahang atas, sedangkan pada rahang bawah dibuatkan gigi tiruan sebagian.
(Foto. dok. drg. Putry Bunda Navirie Sp.Pros) |
Gigi Tiruan Sebagian
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, gigi tiruan dapat berupa gigi tiruan lepasan ataupun cekat. Gigi tiruan sebagian umumnya terdiri dari elemen gigi tiruan dari akrilik yang dilekatkan ke basis resin akrilik (semacam plastik) yang berwarna merah muda menyerupai gusi. Selain menggunakan basis akrilik, bisa juga menggunakan kerangka logam, yang menawarkan kelebihan yang lebih banyak dibandingkan gigi tiruan dengan basis akrilik.
- Gigi tiruan sebagian lepasan
(www.youngfamilydentistry.org). |
(www.drjoygraham.com) |
Gigi tiruan jenis ini tidak dapat dilepas pasang sendiri oleh pasien karena dicekatkan ke gigi dengan menggunakan semen kedokteran gigi, lebih dikenal dengan istilah mahkota tiruan / dental crown dan mahkota tiruan jembatan /dental bridge.
- Mahkota tiruan (dental crown)
Crown dibuat pada kasus dimana mahkota gigi sudah rusak, atau pada gigi yang sudah dirawat saluran akar. Crown menutupi seluruh bagian mahkota gigi yang sebelumnya sudah diasah terlebih dahulu.
Mahkota gigi tiruan penuh |
- Mahkota tiruan jembatan (dental bridge)
Bridge dibuat untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang, dengan menggunakan gigi di sebelah gigi yang hilang sebagai penjangkaran. Gigi di sebelah gigi yang hilang akan diasah, lalu dipasangkan mahkota tiruan.
Crown dapat terbuat dari logam (all metal), porselen (all porcelain), resin akrilik, atau paduan logam dengan porselen (porcelain-fused-to-metal crown/PFM) atau bahan resin komposit dengan penguatan fiber. Yang paling sering digunakan adalah PFM crown, karena paling menyerupai tampilan gigi asli dengan kekuatan yang baik untuk menahan tekanan kunyah!