Menurut sebuah survey, sebanyak 23% wanita bahkan rela menghabiskan 2-3 jam sebelum pergi untuk memulaskan makeup di wajahnya. Mengawali dari moisturizer, foundation, concealer, eye shadow, shimmering, dan lain sebagainya. Is it pretty enough?
Some say yes, and some say no!
Dewasa ini banyak pria yang akhirnya protes dengan makeup wanita yang dinilai terlalu berlebihan. Bahkan pria mulai memberikan kritik keras karena menganggapnya sebagai topeng dan tidak cantik dipandang. Hal tersebut mendorong seorang psikolog, Dr Linda aktif mempelajari hubungan emosi wanita dengan kebiasaannya mengenakan makeup. Menurutnya, kulit yang cantik dan sehat sangat berpengaruh pada perasaan dan emosi, untuk itulah wanita berusaha mempercantik kulitnya dengan makeup. Sayangnya, sometimes they are doing too much!
Haruskah lepas dari makeup?
Tanpa dipungkiri, makeup memberikan bantuan yang cukup besar dalam penampilan sehari-hari. Dan pada umumnya, wanita yang berpendapat makeup itu tidak penting adalah mereka yang belum pernah mengenakan makeup dan menyadari arti penting makeup bagi penampilannya.
Wanita yang saat ini aktif dan addict mengenakan makeup tak seharusnya menghapus semua makeup di wajahnya demi memuaskan kritikan tajam para pria. Sejatinya, kita hanya perlu menyesuaikan dan memulaskannya secukupnya saja, tidak berlebihan.
Choosing the right makeup
Penting dan wajib diketahui semua wanita adalah, pilih makeup yang sesuai dengan wajah dan kebutuhan acara. Makeup dibuat dengan tujuan memaksimalkan penampilan, sehingga sudah seharusnya kita memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.
Agar kulit tetap cantik dan sehat, pilih mineral makeup dengan kandungan mineral yang baik dan terkontrol jumlahnya. Hindari menggunakan makeup dengan kandungan kurang jelas dan mengandung bahan kimia berbahaya.
Pastikan pula selain memulas makeup, Anda tetap melakukan perawatan wajah secara rutin. So, maximize your day with smart makeup, shall we?