Kelebihan dan Kekurangan Teknik Pelurusan Rambut Smoothing dan Ion | Hair Strightening

blogger templates
Hair strightening atau ion sangat populer di Indonesia belakangan ini. Teknik pelurusan rambut dengan menggunakan bahan kimia dan alat catok ini membuat rambut yang keriting atau berombak bisa tampak lurus sempurna.

Namun, ada satu teknik lagi yang kabarnya memang hasilnya terlihat lebih alami ketimbang ion, dan disebut sebagai smoothing. Smoothing sendiri adalah teknik untuk membuat tekstur rambut lebih lembut dan lurus alami. Hasilnya memang tidak selurus saat ion/hair straightening, tetapi cukup memuaskan dan membantu penyempurnaan bagi yang ingin rambutnya tampak lebih lurus.

Sayangnya, ion/hair straightening ini seringkali membawa masalah tersendiri bagi rambut. Mulai dari rambut yang kering, kasar, hingga berubah teksturnya menjadi keriting kecil, jika tidak dirawat dengan baik. Adalah zat kimia dan panas yang dihasilkan oleh alat catok yang membuat kondisi rambut jadi kehilangan kelembaban. Untuk itu, sangat disarankan memakai shampoo khusus dengan moisturizer tinggi sehingga rambut tidak rusak setelah aplikasi ion dilakukan.

"Smoothing adalah pilihan yang jauh lebih baik, alami dan resiko kerusakan rambut bisa ditekan," ungkao Theertha Sasidharan, seorang ahli kecantikan, seperti dikutip dari IndiaTimes.

Meskipun sama-sama memakai bahan kimia, smoothing ternyata efeknya tidak sekeras ion. Smoothing akan mengunci kelurusan rambut setelah diaplikasikan dengan lembut. Memperlihatkan hasil rambut yang lembut teksturnya. Sedangkan pada rambut yang diion, teksturnya lebih kaku.

Sayangnya, teknik smoothing ini hanya bisa dilakukan pada rambut yang tidak keriting. Untuk rambut keriting, memang harus dilakukan ion/hair straightening. Tetapi apabila Anda ingin rambut tetap alami dan meminimalisir kerusakan, pilihlah smoothing dan lakukan perawatan rambut minimal sebulan sekali.













.