Pelajaran tidak hanya kita dapat dari sekolah. Pelajaran juga bisa kita dapat dari pengalaman dan kegagalan jika kita menyikapinya dengan bijak. Ingatlah bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. Tidak ada sumber pelajaran yang lebih baik lagi daripada pengalaman. Pengalaman membuat kita menjadi lebih baik kedepannya jika kita mau belajar dari pengalaman.
Jadi, jika cinta kita gagal itu tidak ada ruginya. Kita masih bisa mengambil banyak keuntungan yang sangat besar. Yang terbesar adalah pengalaman dan pelajaran. Dengan itu, kita bisa memperbaiki diri untuk sukses di cinta berikutnya. Kita percaya bahwa si dia tidaklah yang terbaik. Kalaupun dia menang kontes kecantikan atau kontes pria bugar dari salah satu produk susu berprotein tinggi, ternyata masih ada yang terbaik dari dia. Tetap Semangat! saja dan tetap berusaha menjadi yang terbaik. Maka cinta yang terbaik akan datang pada anda.
Menjadikan kegagalan cinta sebagai pelajaran, berarti kita harus me’review’ kegagalan kita. Jangan langsung putus asa. Siapa tahu kita bisa mendapatkan kesempatan kedua. Cobalah periksa diri kita, apanya yang menjadi menghilang daya tarik kita. Perika mulai dari sifat, tampilan, perilaku, kemampuan, prestasi, teman, dan lain-lain. Tapi, ada satu yang terpenting. Yaitu cara mencintainya. Walaupun penampilan dan sifat kita sempurna dan orang yang kita cintai sangat dekat dengan kita. Kita akan tetap gagal bila cara mencintainya yang salah. Ketahuilah bahwa musuh terbesarpun bisa menjadi pasangan hidup kita jika cara mencintainya yang benar
Gunakan kegagalan cinta itu sebagai pelajaran. Rubah diri anda sekarang. Tidak ada kata terlambat, dan tidak ada waktu yang sempurna. Yang ada hanyalah waktu mendekati sempurna. Waktu yang paling mendekati sempurna adalah sekarang!
:.