Banyak yang diantara kita masih mengabdi menjadi karyawan. Karyawan dengan gaji yang pas-pasan dan sangat berisiko karena kita tidak boleh absen sedikitpun. Selain itu, perusahaan tempat kita bekerja juga hanya memberikan jaminan kesehatan selama kita bekerja. Maka dari itu, dengan uang yang pas-pasan, kita harus pintar-pintar mengelolanya. Mengelola supaya kebutuhan pokok keluarga terpenuhi, memastikan semua anak-anak bersekolah, menjamin cadangan uang di hari tua, dll. Nah, bagaimana cara mengelola keuangan yang baik dan benar? Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Menabung
(Selengkapnya: 9 Cara Menabung yang Baik dan Benar)
Menabung adalah langkah awal untuk berjaga-jaga terhadap apa yang akan terjadi ke depannya. Orang yang menabung adalah orang yang terbukti mampu mengelola keuangan dan mampu menahan diri dari godaan. Sebaiknya, menabung itu karena presentasi bukan karena jumlahnya. Lebih baik kita menabung 20% dari gaji kita daripada menabung 1.000.000 per bulan. Kalo ga kesampaian, ga jadi nabung toh? Makanya kita menabung saat kita baru saja dapat gaji, bukannya malah menunggu sisa gaji tersebut. Selain itu, menabunglah di tempat yang membuat kita sedikit repot untuk menariknya. Jadi, janganlah menabung di bank yang terdapat banyak ATM. Itu supaya kita tidak tergoda untuk menggunakan uang kita untuk memenuhi keinginan kita.
2. Mengendalikan Diri
Mulai sekarang, kendalikan diri Anda. Jangan sampai Anda terus saja membeli hal-hal yang tidak dibutuhkan atau belum dibutuhkan. Mulailah membuat skala prioritas. Urutkan mana kebutuhan yang penting dan terdesak dan mana yang tidak penting dan tidak terdesak. (Selengkapnya: Memanajemen Kebutuhan) Jika kita ingin sukses menabung, kita harus pandai mengendalikan diri.
3. Melindungi
Orang kaya yang tidak pernah memanfaatkan kekayaannya, maka kekayaan itu akan ditarik kembali oleh Tuhan karena Beliau merasa kekayaannya itu tidak akan berguna. Maka dari itu, gunaknalah kekayaannya Anda. Namun, bukan berarti Anda harus berfoya-foya. Tetapi gunakanlah sedikit dari kekayaan Anda untuk melindungi seluruh kekayaan Anda. Caranya bisa seperti dengan mengasuransikannya atau disimpan di tempat yang aman.
4. Resiko
Tujuan dari menabung adalah untuk berjaga-jaga akan resiko kehidupan yang mungkin saja akan terjadi menimpa Anda atau keluarga Anda. Jika rumah Anda kebakaran, kita mau tinggal kemana. Kalau Anda cacat karena kecelakaan atau meninggal, siapa yang merawat anak-anak kita nanti. Nah, solusinya adalah dengan berasuransi. Asuransi menjamin pendidikan anak-anak Anda hingga kuliah, menjamin kesehatan keluarga Anda, dll bahkan disaat Anda cacat atau meninggal. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi jasa asuransi terdekat.
5. Passive Income
Ini adalah cara yang paling nikmat. Siapa yang tidak mau selau mendapatkan uang yang banyak tetapi tetap mempunyai waktu luang yang sangat banyak untuk keluarga. Caranya adalah dengan mencari pendapatan pasif (passive income). Passive income adalah sumber pendapatan yang tidak membutuhkan kerja keras dari Anda namun tetap mendapatkan uang. Salah satu sumber passive income yang baik adalah bunga deposito, sewa property, royalty, dan franchise. Sebaiknya Anda harus memiliki salah satu dari sumber pendapatan pasif tersebut. Karena misalnya jika Anda sakit, sumber pendapatan itu tetap mengalir dengan deras.
Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Catatan Harian