Jangan gunakan gel
Untuk rambut yang tipis, jangan menggunakan gel dalam styling rambut. Gel bersifat menempelkan rambut satu sama lain, ini akan membuat kulit kepala Anda sangat terlihat karena rambut yang tipis. Sebagai gantinya, gunakan mousse yang lebih berfungsi memberikan volume sambil menjaga bentuk tatanan rambut seperti yang diinginkan. Mousse mengering secara halus, sehingga memungkinkan rambut terlihat natural dan tidak menempel.
Nutrisi untuk kulit kepala
Jika Anda mengalami penipisan rambut, bagian pertama yang perlu Anda perhatikan adalah kulit kepala, sebagai tempat tumbuhnya rambut. Gunakan serum atau minyak esensial yang efektif untuk menyehatkan kulit kepala, seperti minyak zaitun dan minyak kelapa. Aplikasikan pada kulit kepala, kompres dengan handuk hangat dan pijat-pijat kulit kepala Anda agar rileks dan peredaran darah menjadi lancar.
Gunakan cat rambut semi-permanen
Kontak rambut tipis dengan bahan kimia harus benar-benar diperhatikan agar rambut tetap sehat dan tidak bertambah tipis. Apalagi rambut tipis semakin memperbesar risiko bahan kimia mengenai kulit kepala langsung, yang pada beberapa orang dapat menimbulkan alergi. Untuk Anda pemilik rambut tipis, gunakan cat rambut semi-permanen. Umumnya cat ini tidak mengandung amonia atau peroksida, sehingga lebih aman untuk rambut Anda.
Jangan kasar dan pakailah kondisioner
Kurangi frekuensi menata rambut dengan kunciran, kepangan dan ikatan ketat lainnya. Pilih juga sisir yang lembut dan tidak ada kemungkinan rambut terjepit. Kondisioner bisa berfungsi ganda, melembutkan rambut Anda agar tidak mudah kusut, patah dan tercabut; namun juga bisa memperberat rambut sehingga membuatnya rontok lebih banyak. Oleh karena itu, pilih kondisioner yang sangat ringan, yang biasanya memang dikhususkan untuk rambut rontok.