Menurut Chandra, menyisir adalah kegiatan yang membantu melancarkan peredaran darah di kulit kepala dan menguatkan batang rambut. "Seperti otot tubuh lain yang harus dilatih dengan olahraga, kekuatan rambut juga harus dilatih dengan menyisir," ujar Chandra. Chandra menambahkan bahwa menyikat kulit kepala dengan sisir secara lembut, juga berfungsi memberikan pijatan kepada kulit kepala agar semakin subur.
Penyebab Rambut Rontok, Mencegah serta Mengobati Kerontokan Rambut
Rambut rontok merupakan salah satu gejala pertama dari masalah di dalam tubuh, bisa jadi dari sekedar tidak sehatnya gaya hidup hingga ke masalah yang lebih serius seperti masalah hormonal. Kerontokan dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti faktor genetik atau keturunan, gaya hidup yang tidak sehat, over treatment atau over proses, produk yang tidak sesuai dengan kondisi kulit kepala dan rambut, masalah hormonal, atau efek dari pengobatan tertentu. Kerontokan rambut sebenarnya hal yang normal karena rambut memiliki siklus hidup sendiri. Yang perlu diwaspadai adalah jika kerontokan terjadi berkepanjangan, dengan jumlah rambut yang rontok melebihi 100 helai per hari.
Sehelai rambut dapat bertahan tumbuh 3-5 tahun di kulit kepala yang sehat. Pada satu pori kulit kepala, rata-rata akan terjadi proses regenerasi pertumbuhan rambut hingga sebanyak 20 kali. Rambut tumbuh dan bertambah panjang kurang lebih 12 mm dalam kurun waktu satu bulan. Jika tidak mengalami pemotongan, rambut tersebut akan terus tumbuh hingga sepanjang 107 cm, sebelum rontok dan mengalami pertumbuhan baru pada pori yang sama. Dalam ‘hidupnya’, setiap batang rambut akan melewati 3 tahap pertumbuhan. Pertama, fase anagen, di mana rambut secara aktif tumbuh dan bertambah panjang. Fase ini berlangsung kira-kira 3-5 tahun. Fase kedua adalah katagen. Pada fase yang berlangsung antara 3-4 minggu ini, pertumbuhan sel-sel rambut secara perlahan mulai melambat sebelum akhirnya berhenti. Fase ketiga disebut sebagai fase telogen. Folikel rambut mengecil dan bergerak lepas ke permukaan kulit kepala. Proses ini berlangsung selama 3-4 bulan. Setelah melewati ketiga fase ini, rambut baru akan tumbuh lagi untuk menggantikan yang sudah rontok. Siklus pertumbuhan ini memakan waktu hingga 4 tahun, dan dapat berulang sebanyak 25 kali.
Kurangnya pengetahuan yang cukup mengenai masalah kerontokan ini menyebabkan banyak orang, tak luput juga kaum muda, lalai menjaga dan merawat kesehatan tubuh dan rambutnya sehingga banyak dari mereka yang mulai kehilangan rambut di usia muda. Gaya hidup yang tidak sehat dan seimbang merupakan salah satu penyebab utama terbesar dalam kerontokan usia muda. Diet yang tidak seimbang, gangguan makan, stress, banyak mengonsumsi junk food dan soft drink, istirahat tidak teratur adalah beberapa hal dari gaya hidup yang salah dan menyebabkan kerontokan rambut. Asupan makanan yang kurang mencukupi bisa menyebabkan siklus pertumbuhan rambut premature sehingga menghambat pertumbuhannya. Itulah mengapa mereka yang tengah menjalani program diet seringkali mengalami gangguan rambut kusam dan rontok. Asupan protein yang cukup serta zat-zat lain yang seimbang setiap harinya dapat menyehatkan folikel rambut.
Jenis asupan makanan yang dikonsumsi juga memiliki pengaruh besar terhadap kerontokan. Jika Anda penggemar junk food dan soft drink, ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan dan minuman cepat saji seperti ini. Dua hal ini memang sudah terbukti tidak baik dikonsumsi oleh tubuh, tapi mengapa hal tersebut juga dapat menyebabkan kerontokan pada rambut? Karena tingginya kandungan lemak jenuh, kadar gula yang tinggi, kelebihan garam, serta kurangnya vitamin dalam junk food dan soft drink dapat menghambat pertumbuhan rambut yang sehat. Kelebihan zat-zat yang tidak baik untuk tubuh dan bisa menghambat pertumbuhan rambut, seperti kadar minyak dan peningkatan adrenal menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak androgen tinggi sehingga menyebabkan penurunan androgenic rambut.
Oleh sebab itu jagalah gaya hidup Anda untuk tetap seimbang, berikan cukup istirahat pada tubuh. Hindari stress, karena jika Anda mengalami stress, tubuh akan melepas hormon yang memengaruhi penyerapan vitamin B yang dibutuhkan untuk pigmentasi. Itulah mengapa tingkat stress tinggi membuat seseorang lebih cepat beruban. Stres emosional juga dapat menyebabkan alopecia (kehilangan rambut seluruhnya atau sebagian pada kulit kepala), di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel rambut. Kondisi ini kemudian memicu rambut rontok. Jangan lupa juga untuk selalu rajin melakukan perawatan, mulai dari membersihkannya secara teratur, memberinya nutrisi tambahan untuk kesehatan kulit kepala dan batang rambut Anda. Jika Anda sudah melakukan semua tips-tips di atas, rambut sehat dan indah bukan lagi sekedar impian.