- Parfum, dibuat dari 78% - 95% minyak essensial dan alkohol.
- Eau de Toilette (EDT), dibuat dari 8% - 15% minyak essensial dan alkohol
- Eau de Parfum (EDP), dibuat dari 15% - 22% minyak essensial dan alkohol, sehingga wanginya cukup tahan lama
- Eau de Cologne, dibuat dari 4% minyak essensial dan alkohol.
Nah, semakin besar kadar minyak essensialnya maka ia akan semakin awet dan tahan lama aromanya. Kini, ketahui cara menyemprotkan parfum agar aromanya tahan lama.
Cara 1:
Menyemprotkan parfum harus di bagian titik-titik nadi, seperti di pergelangan, lipatan siku bagian dalam, di belakang lutut, di belahan dada, serta di leher.
Setelah menyemprotkan parfum, hindari menggosoknya dengan tangan. Menggosok tidak akan membuat aromanya menjadi merata, namun bisa malah menghilangkan kekuatan aromanya.
Cara 2:
Semprotkan parfum ke udara kemudian berjalanlah melewati semprotan tadi. Ini akan membuat seluruh tubuh Anda teraplikasikan parfum. Bahkan hingga setiap sudutnya.
Cara 3:
Semprotkan sedikit parfum ke sebuah saputangan kemudian taruh di dalam bra. Jika memang dirasa saputangan ukurannya terlalu besar, Anda bisa menggunakan tissue atau kapas. Atau langsung semprotkan saja di cup bra Anda.
Jangan lupa awali aktivitas sehari-hari dengan menyemprotkan parfum di tubuh Anda. Selain memberikan aroma yang wangi, parfum dapat meningkatkan kepercayaan diri, memberikan semangat serta meningkatkan mood Anda.